Kamis, 01 November 2012

MSDM-Definisi



DEFINISI  MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MENURUT PARA AHLI


Yuniarsih dan Suwatno (2009), dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia – Teori, Aplikasi, dan Isu Penelitian”, mengemukakan beberapa pendapat ahli mengenai definisi MSDM, di antaranya adalah:
Schuler, Dowling, Smart, dan Huber (1992);
“Human Resources Management (HRM) is the recognition of the importance of an organization’s workforce as vital human resources contributing to the goals of the organization, and the utilization of several functions and activities to ensure that they are used effectively and fairly for the benefit of the individual, the organization, and society”.

(MSDM memberikan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai SDM utama yang memberi kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi serta memberikan kepastian bahwa pelaksanaan fungsi dan kegiatan organisasi dilaksanakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi, dan masyarakat).

De Cenzo and Robbins (1996);
“Human Resources Management is the part of the organization that is concerned with the “people” or human resources aspect of management position, including recruiting, screening, training, rewarding, and appraising”.

Werther and Davis (1996);
“Human Resources Management is a system that consists of many interdependent activities. This activities do not occur in isolation virtually every one affects another human resources activity”.

Milkovich and Boudreau (1997);
 “Human Resources Management is series of integrated decisions that form the employment relationship, their quality directly contributes to the ability of the organization and the employees to achieve their objectives”.

Mondy, Noe, and Premeaux (1999);
“Human Resources Management (HRM) is the utilization of human resources to achieve organizational objectives”.

(MSDM adalah pemanfaatan SDM untuk mencapai tujuan organisasi)

Haris (2000);

“Human Resources Management as programs, policies, and practices for managing an organization’s work force”.

Panggabean (2004), menyatakan bahwa;

“MSDM adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Hasibuan (2008), menyatakan bahwa;

“MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat”.

Yuniarsih dan Suwatno (2009), menyatakan bahwa;

“MSDM adalah serangkaian kegiatan pengelolaan SDM yang memusatkan kepada praktek dan kebijakan, serta fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan organisasi”.


Semoga materi sederhana ini dapat menjadi bahan “perenungan atau pemikiran” sekaligus menambah wawasan keilmuan kita, dan semoga mendapat Berkah-Nya… Amin.

Referensi:
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Panggabean, Mutiara S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia

Siagian, Sondang P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia – Teori, Aplikasi, dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar