Surga dan Air Mata
Dalam Kitab Zahru Riyadl,
diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. bersabda;
“Ketika
ahli surga masuk surga, para malaikat menjemput mereka dengan membacakan semua
kebajikan dan kenikmatan. Diletakkan beberapa mimbar, serta ada hamparan luas
untuk tempat suguhan makanan dan buah-buahan”.
Dengan banyaknya nikmat
surga, para ahli surga tersebut merasa kebingungan. Lantas Allah SWT.
berfirman;
“Wahai
hamba-Ku, mengapa kalian kebingungan? Hari ini bukanlah tempat kebingungan!”
Para ahli surga pun
menjawab;
“Sesungguhnya
kami memiliki ikatan janji yang waktunya sudah datang”.
Allah SWT. berfirman kepada
para malaikat;
“Bukalah
tabir di wajah mereka!”
Para malaikat pun berkata;
“Wahai
Tuhan kami, mengapa mereka boleh melihat-Mu! Bukankanh mereka orang-orang yang
durhaka?”
Allah SWT. berfirman;
“Bukalah
penghalang itu! Sebab mereka termasuk hamba-Ku yang ahli dzikir, ahli sujud,
dan selalu menangis di dunia karena ingin berjumpa dengan-Ku”
Maka para malaikat pun
membuka tabir tersebut, dan para ahli surga pun dapat melihat Allah SWT.
Kemudian mereka pun bersujud.
Lalu Allah SWT. berfirman;
“Angkatlah
kepala kalian! Sebab di sini bukan lagi tempat beramala, melainkan tempat
kemuliaan. Selamat untuk kalian wahai hamba-Ku, Aku sudah meridhoi kalian!
Apakah kalian juga ridho kepada-Ku?”.
Para ahli surga pun
menjawab;
“Mengapa
kami tidak ridho wahai Tuhan? Engkau sudah member kesempatan kepada kami untuk
melihat sesuatu yang tidak bias dilihat mata, yang tidak bias didengar telinga,
dan tidak pernah terlintas di hati manusia”
Demikianlah maksud firman
Allah SWT.;
“Allah
ridho terhadap mereka, dan mereka ridho kepada-Nya” (QS. 5 Al Maidah; 119).
“Selamat!
Sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Pengasih” (QS. 36 Yasin; 58)
Subhanallah…!
Semoga kisah keteladanan ini
dapat menjadi bahan "perenungan atau pemikiran" sekaligus menjadi hikmah pembelajaran yang berharga bagi kita semua…Amin Yaa Allah.
Sumber: Kitab Mukasyafatul
Qulub – Imam Al Ghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar