Kamis, 01 November 2012

Surga



Surga dan Air Mata
Dalam Kitab Zahru Riyadl, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. bersabda;
“Ketika ahli surga masuk surga, para malaikat menjemput mereka dengan membacakan semua kebajikan dan kenikmatan. Diletakkan beberapa mimbar, serta ada hamparan luas untuk tempat suguhan makanan dan buah-buahan”.

Dengan banyaknya nikmat surga, para ahli surga tersebut merasa kebingungan. Lantas Allah SWT. berfirman;
“Wahai hamba-Ku, mengapa kalian kebingungan? Hari ini bukanlah tempat kebingungan!”

Para ahli surga pun menjawab;
“Sesungguhnya kami memiliki ikatan janji yang waktunya sudah datang”.

Allah SWT. berfirman kepada para malaikat;
“Bukalah tabir di wajah mereka!”
Para malaikat pun berkata;
“Wahai Tuhan kami, mengapa mereka boleh melihat-Mu! Bukankanh mereka orang-orang yang durhaka?”

 Allah SWT. berfirman;
“Bukalah penghalang itu! Sebab mereka termasuk hamba-Ku yang ahli dzikir, ahli sujud, dan selalu menangis di dunia karena ingin berjumpa dengan-Ku”

Maka para malaikat pun membuka tabir tersebut, dan para ahli surga pun dapat melihat Allah SWT. Kemudian mereka pun bersujud.
Lalu Allah SWT. berfirman;
“Angkatlah kepala kalian! Sebab di sini bukan lagi tempat beramala, melainkan tempat kemuliaan. Selamat untuk kalian wahai hamba-Ku, Aku sudah meridhoi kalian! Apakah kalian juga ridho kepada-Ku?”.

Para ahli surga pun menjawab;
“Mengapa kami tidak ridho wahai Tuhan? Engkau sudah member kesempatan kepada kami untuk melihat sesuatu yang tidak bias dilihat mata, yang tidak bias didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia”

Demikianlah maksud firman Allah SWT.;
“Allah ridho terhadap mereka, dan mereka ridho kepada-Nya”  (QS. 5 Al Maidah; 119).
“Selamat! Sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Pengasih”  (QS. 36 Yasin; 58)

Subhanallah…!
Semoga kisah keteladanan ini dapat menjadi bahan "perenungan atau pemikiran" sekaligus menjadi hikmah pembelajaran yang berharga bagi kita semua…Amin Yaa Allah.
Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub – Imam Al Ghazali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar