Kamis, 01 November 2012

Neraka



Neraka dan Air Mata
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah dikemukakan; bahwa bila kiamat tiba, neraka Jahannam didatangkan dengan membawa suara gemuruh api neraka yang mengerikan, dan semua manusia berlutut gemetar melihatnya. Maka Allah SWT berfirman;
“Hari ini kamu melihat semua umat berlutut”.
“Merangkak dengan lututnya memenuhi panggilan untuk mengambil kitab catatan amal”. (QS. 45; 28).

Ketika semua manusia menuju neraka, mereka sudah mendengar gemuruhnya api sejauh jarak 500 tahun.
Semua manusia termasuk para Nabi pasti berkata;
“Aku mengurus diriku sendiri”
Hanya Nabi Muhammad SAW yang berkata;
“Umatku… Umatku…!”
Api neraka Jahim keluar menggulung-gulung, namun umat Nabi Muhammad SAW segera menghalangi dengan berkat;
“Wahai api, tahanlah dirimu demi kebenarannya orang-orang khusuk dan orang-orang yang ahli puasa!”.

Namun api tersebut tidak mau kembali. Kemudian Malaikat Jibril membawa semangkuk air yang diberikannya kepada Nabi Muhammad SAW, dan berkata;
“Siramkan air ini ke api neraka itu!”
Nabi Muhammad SAW lantas menyiramkannya, dan api neraka itu langsung padam atas izin Allah SWT. Beliau pun bertanya kepada Malaikat Jibril;
“Ini air apa?”
Malaikat Jibril pun menjawab;
“Ini adalah air mata orang-orang durhaka dari umatmu yang menangis karena takut kepada Allah SWT”.

Mengetahui hal tersebut, Nabi Muhammad SAW berdo’a;
“Yaa Allah, berilah rizki kedua mataku dengan tangisan karena takut kepada-Mu!. Wahai kedua mataku, hendaklah engkau menangisi dosaku, yang mengotori umurku dan kedua tanganku, sementara aku sendiri    tidak tahu!”

Subhanallah…!
Semoga kisah keteladanan ini dapat menjadi bahan "perenungan atau pemikiran" sekaligus menjadi hikmah pembelajaran yang berharga bagi kita semua…Amin Yaa Allah.
Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub – Imam Al Ghazali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar