Kamis, 01 November 2012

Kisah Keteladanan-Menggunjing dan Mengadu Domba



Menggunjing dan Mengadu Domba
Melalui Amr bin Dinar, dia bercerita;
“Ada seorang pria dari kota yang memiliki saudara perempuan di desa yang sedang sakit keras. Pria itu berniat menjenguknya, tetapi ajal lebih dulu menjemput nyawa saudarinya. Sehingga pria itu hanya bisa melihat kuburannya. Sekembali dari kuburan, dia tersadar telah kehilangan dompetnya, dan segera minta tolong kepada suami saudarinya untuk mencarikan dompetnya di lokasi perkuburan. Iparnya itupun kembali ke pekuburan, tetapi tidak menemukan dompet di sekitar pekuburan, sehingga dia memutuskan untuk menggali kuburan almarhumah istrinya untuk mencari dompet tersebut. Betapa terkejutnya ketika dia melihat semburan api di dalam kubur istrinya. Bergegas ia pulang menceritakan hal tersebut kepada ibu mertuanya. Sang pria yang mendengar cerita tersebut bertanya kepada ibunya akan perilaku saudara perempuannya ketika masih hidup, dan sang ibupun menjawab; ‘Saudarimu semasa hidupnya sangat suka menempelkan telinganya ke pintu rumah dan mencuri dengar percakapan para tetangga untuk dijadikannya bahan pergunjingan dan mengadu domba!”

Subhanallah…!
Semoga kisah keteladanan ini dapat menjadi bahan "perenungan atau pemikiran" sekaligus menjadi hikmah pembelajaran yang berharga bagi kita semua…Amin Yaa Allah.
Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub – Imam Al Ghazali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar