MATERI KULIAH 2 PENGANTAR
ILMU ANTROPOLOGI
Hafiz
Elfiansya Parawu, ST. M.Si.
1. Masyarakat
Kehidupan Kolektif dan Definisi Masyarakat
Bukan hanya manusia saja, tetapi juga banyak
jenis makhluk hidup lain yang hidup berkelompok bersama individu-individu
sejenisnya.
Ketika hidup berkelompok tentu saja
memerlukan suatu pergaulan.
Ada 2
(dua) asas pergaulan, yaitu:
1.
Asas egoisme, mendahulukan
kepentingan sendiri di atas kepentingan orang lain. Sikap egois inilah yang
dapat membuat makhluk menjadi kuat sehingga ia dapat bertahan hidup
2.
Asas altruisme, hidup berbakti
untuk kepentingan individu lain. Makhluk kolektif mampu mengembangkan hubungan
saling bantu membantu dan kerjasama yang serasi, sehingga mereka mampu menjadi
kuat dan mampu mempertahankan hidupnya
Perbedaan pokok
antara kehidupan kolektif hewan dan manusia, yaitu bahwa sistem pembagian
kerja, kerjasama, dan komunikasi dalam kehidupan kolektif hewan bersifat naluri,
sedang pada manusia tidak. Otak manusia telah berevolusi mengembangkan
kemampuan akalnya, sehingga ia mampu membayangkan dirinya maupun
peristiwa-peristiwa yang mungkin menimpanya, dan menentukan pilihannya di
antara berbagai alternatif dalam tingkahlakunya untuk mencapai pendayagunaan
yang optimal dalam mempertahankan hidupnya.
Kesatuan kolektif
manusia disebut masyarakat.
Masyarakat (dalam bahasa Inggris disebut society
– berasal dari bahasa Latin socius)
berasal dari bahasa Arab syaraka, yang
artinya “ikut serta atau berperanserta”. Masyarakat adalah kesatuan hidup
manusia secara luas yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat istiadat
tertentu yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas
bersama.
Kesatuan-Kesatuan Khusus dalam Masyarakat
§ Komunitas adalah kesatuan hidup manusia yang lebih
khusus dan memiliki ikatan lokasi dan kesadaran wilayah
§ Kategori sosial adalah kesatuan hidup manusia yang terjadi
karena adanya suatu ciri-ciri obyektif yang dapat dikenakan pada para warga
atau anggotanya
§ Golongan sosial adalah kesatuan hidup manusia yang terikat
suatu sistem nilai, norma, atau adat istiadat tertentu dan mendapat respons
atau penilaian dari pihak luar
§ Kelompok adalah kesatuan hidup manusia dalam
organisasi yang memiliki pemimpin berdasarkan wibawa/ kharisma dan bersifat
personal
§ Perkumpulan adalah kesatuan hidup manusia dalam
organisasi yang memiliki pemimpin berdasarkan wewenang dan hukum serta
berasasguna
unsur-Unsur Masyarakat
Dalam menganalisa suatu masyarakat, seorang
peneliti merinci kehidupan masyarakat tersebut ke dalam unsur-unsurnya, yaitu: 1. Pranata sosial
Pranata sosial adalah sistem pola-pola
resmi/ norma-norma khusus yang dianut suatu masyarakat guna menata segala
tindakan dan kegiatan berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat
2.
Kedudukan/
status sosial
Posisi/ kedudukan khusus dalam kehidupan
bermasyarakat
3.
Peranan
sosial
Tingkah laku seseorang yang memerankan suatu
kedudukan sosial tertentu
Struktur Sosial
Struktur sosial merupakan kerangka yang
dapat menggambarkan berbagai keterkaitan
antara unsur-unsur masyarakat dengan tipe masyarakatnya
Konsep struktur sosial pertama kali dikembangkan
oleh pakar Antropologi Inggris, A. R. Radcliffe-Brown pada tahun 1922, yang
meneliti penduduk Kepulauan Andaman di Teluk Bengali sebelah Utara Sumatera.
Metode yang paling umum dalam melakukan analisa struktur sosial adalah dengan
melakukan pencarian hubungan kekerabatan. Dalam suatu masyarakat lokal,
kehidupan kekerabatan merupakan suatu sistem yang biasanya sangat ketat dan
memengaruhi lapangan kehidupan yang cukup luas, sehingga menyangkut banyak
sektor kehidupan masyarakat.
DISKUSI
KELOMPOK
JUDUL
MAKALAH:
KLP I : KEHIDUPAN KOLEKTIF HEWAN DAN MANUSIA
KLP II : MASYARAKAT DAN KESATUAN-KESATUAN KHUSUS
DALAM
MASYARAKAT
KLP III : UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
KLP IV : STRUKTUR SOSIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar