Jumat, 24 Oktober 2014

Antri Air Bersih

Cerita Kehidupan
Jum'at, 24 Oktober 2014

Antri Air Bersih


Hafiz Elfiansya Parawu


Air merupakan zat atau materi atau unsur yang sangat penting bagi semua bentuk kehidupan yang berada di muka bumi ini. Semua makhluk hidup, tak terkecuali kita manusia sangat membutuhkan air, dan tentunya itu adalah air yang bersih. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas kita sehari-hari termasuk dalam urusan sanitasi.
Lalu, apa jadinya bila ketersediaan air bersih ini mengalami masalah?. Apa jadinya bila ketersediaannya berkurang bahkan tidak ada sama sekali?. Tentunya, akan menimbulkan masalah besar dan memicu kepanikan bagi manusia sebagai penggunanya. Segala aktivitas sehari-hari yang membutuhkan air bersih pastinya juga akan ikut bermasalah.
Masalah inilah yang sempat dialami oleh warga Perumnas Antang Blok I dan sekitarnya sejak hari Kamis sore, tanggal 23 Oktober 2014. Pasokan air PDAM yang biasanya lancar tiba-tiba terhenti tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya dari pihak PDAM. Kejadian mendadak ini menyebabkan sebagian besar warga tidak melakukan penampungan air sebelumnya. Walhasil, dapat dibayangkan betapa “stresnya” sebagian besar warga akan kondisi yang konon baru kali ini terjadi dalam kisaran 20 tahun terakhir.
Untung saja, pihak PDAM yang paling bertanggung jawab dalam hal ini, dapat dengan sigap melakukan tindakan untuk membantu pemenuhan warga Perumnas Antang Blok I dan sekitarnya akan air bersih. Pada keesokan harinya, Jum’at sore, tanggal 24 Oktober 2014, pihak PDAM menurunkan satu armada tangkinya untuk memberi bantuan air bersih kepada para warga.
Tentu saja, hal ini disambut gembira oleh para warga. Dengan serempak para warga, dari anak kecil hingga orang tua, laki-laki maupun perempuan, bapak-bapak dan ibu-ibu, mengeluarkan semua wadah air yang dapat dipakai untuk menampung air. Ember kecil, sedang, besar, baskom, hingga galon kosong pun dikeluarkan dan dijejer rapih dipinggir jalan perumahan. Kerumunan warga yang antri menunggu kedatangan mobil tangki PDAM pun semakin ramai. Keriuhan dan canda tawa saat mengantri seakan menjadi “obat stres paling mujarab” dalam menghadapi kondisi ini. Silaturrahim antar warga terlihat begitu sangat mesra dan harmonis. Mungkin, inilah hikmah yang Allah berikan atas kejadian ini. Semoga “krisis” air ini dapat cepat tertangani dan tak terulang lagi di kemudian hari… Amin…!  







         




Tidak ada komentar:

Posting Komentar