MATERI KULIAH 3 PENGANTAR
ILMU ANTROPOLOGI
Hafiz
Elfiansya Parawu, ST. M.Si.
1. Kebudayaan
Pengertian
Kebudayaan menurut Antropologi
Istilah “kebudayaan” berasal dari kata
Sanskerta “buddhayah”, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi, yang
berarti “budi” atau “kekal”. Menurut Antropologi, kebudayaan adalah seluruh
sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Wujud Kebudayaan
4 (empat) wujud kebudayaan (Koentjaraningrat,
2011: 74), yaitu:
1.
Kebudayaan
sebagai artifacts (benda-benda
fisik);
2.
Kebudayaan
sebagai sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola;
3.
Kebudayaan
sebagai sistem gagasan; dan
4.
Kebudayaan
sebagai sistem gagasan yang ideologis
Unsur-unsur
Kebudayaan
7 (tujuh) unsur kebudayaan (C. Kluckhohn,
1953), yaitu: (1) Bahasa; (2) Sistem pengetahuan; (3) Organisasi sosial; (4)
Sistem peralatan hidup dan teknologi; (5) Sistem mata pencarian hidup; (6)
sistem religi; dan (7) Kesenian
Konsep Integrasi
Kebudayaan
5 (lima konsep dalam menganalisa masalah
integrasi kebudayaan (Koentjaraningrat, 2011: 85), yaitu:
- Konsep pikiran kolektif, kumpulan gagasan individu yang berada dalam suatu masyarakat dijadikan sebagai pedoman tingkah laku keseharian
- Konsep fungsi unsur-unsur kebudayaan, berbagai unsur kebudayaan yang timbul dalam suatu masyarakat bertujuan untuk memuaskan sejumlah hasrat naluri manusia
- Konsep fokus kebudayaan, terdapat satu atau beberapa unsur kebudayaan atau pranata yang menjadi fokus/ pusat dalam kebudayaan yang bersangkutan, sehingga unsur tersebut digemari oleh warga masyarakat dan mendominasi berbagai aktivitas atau pranata lain yang ada
- Konsep etos kebudayaan, dari suatu kebudayaan dapat tampak suatu watak khas (etos), seperti gaya tingkah laku, kegemaran, atau benda-benda budaya hasil karya para warga masyarakatnya
- Konsep kepribadian umum, memusatkan perhatian pada kepribadian umum yang dominan dalam kebudayaan yang bersangkutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar