Poltekkes Kemenkes TA. 2014-2015
PELAPISAN
SOSIAL, PERSAMAAN DERAJAT,
DISKRIMINASI, DAN PEMERATAAN
Kelompok
5:
Andi
Rahmat
Afika
Indah Pratiwi
Lisha
Ahmad
Nur
Azisah Salsabila
Feni
Agustina
Rahmawati
Kadir
Musdalifah
Sri
Dian Lestari
Diskusi kelompok ini
berlangsung pada hari Rabu, 12 Nopember 2014 pada pk.11.00-12.00, dengan Hafiz
Musawwir Nas yang bertindak sebagai notulen. Dua orang anggota Kelompok 5
bertindak sebagai moderator dan penyaji materi makalah diskusi. Kegiatan
diskusi berjalan dengan tertib, tenang, dan lancar. Seluruh anggota kelompok 5
mampu menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta diskusi
dengan baik. Adapun beberapa penanya dan pertanyaan yang muncul dalam diskusi
ini, adalah:
- Eka Melayanti (Klpk. 1): “Bagaimana pemerintah menyikapi kondisi strata sosial, pendidikan, maupun ekonomi yang ada di Indonesia dari segi perbedaan suku, ras, dan agama yang tidak seimbang?”
- Enni Nuraeni (Klpk. 2): “Jelaskan 8 (delapan) jalur pemerataan yang dilakukan demi terciptanya keadilan sosial, dan menurut anda, apakah 8 (delapan) jalur tersebut sudah diterapkan dengan sempurna di negara ini?”
- Irna Syahrina (Klpk. 3): “Faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya pelapisan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, dan pemerataan sosial?”
- Putri Ayu Lestari (Klpk. 4): “Bagaimana cara penyelesaian problematika dari pelapisan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, dan pemerataan sosial?”
- Nurwahidah (klpk. 3): “Bagaimana keterkaitan pelapisan sosial dengan persamaan derajat?”
- Ade Armanto (Klpk. 4): “Menurut anda, mengapa dilakukan pelapisan sosial dan berikan contohnya?”
- Musyahidah Mustakim (Klpk. 1): “Bagaimana peran pemuda dalam meminimalisir masalah-masalah yang berkaitan dengan pelapisan sosial dan persamaan derajat?”
- Asriana Basri (Klpk. 2): “Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pelapisan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, dan pemerataan sosial?”
- Erma Yenni (Klpk. 3):“Apakah hubungan antara pelapisan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, dan pemerataan sosial?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar