MATERI KULIAH
ILMU SOSIAL BUDAYA
DASAR (ISBD)
Hafiz
Elfiansya Parawu, ST., M.Si.
Pertemuan VIII
PANDANGAN HIDUP,
TANGGUNG JAWAB,
DAN HARAPAN
A.
Pandangan
Hidup
Pandangan
hidup atau falsafah hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan
jasmani dan rohani, yang bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau
negara. Semua perbuatan tingkah laku dan aturan serta undang-undang merupakan
pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan
hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan
hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak
akan gegabah dalam menghadapi masalah, hambatan, tantangan, dan gangguan, serta
kesulitan yang dihadapinya.
B.
Tanggung
Jawab
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya. Tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Beberapa
macam tanggung jawab, yaitu:
1. Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Manusia tidak akan mampu melepaskan
dirinya dari tanggung jawabnya kepada Tuhan
2. Tanggung
jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab mencakup kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan, dan kehidupan
3. Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Segala tingkah laku dan perbuatan
manusia harus dipertangggungjawabkan kepada masyarakat
4. Tanggung
jawab terhadap bangsa dan negara
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan
bertingkah laku, setiap warga negara terikat oleh norma-norma atau
aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Bila perbuatannya salah, maka harus
dipertanggungjawabkan kepada negara
C.
Harapan
Manusia
Harapan
berasal dari kata harap, artinya
keinginan terjadinya sesuatu. Harapan diartikan pula keinginan yang belum
terwujud. Setiap orang memiliki harapan. Tanpa harapan, manusia tidak ada
artinya. Manusia yang tidak memiliki harapan berarti tidak dapat diharapkan
lagi.
Menurut
kodratnya, dalam diri manusia ada dorongan, yakni dorongan kodrat (menangis,
tertawa, berpikir, berkata, dll) dan dorongan kebutuhan hidup (kebutuhan
jasmani dan rohani). Kebutuhan jasmani berupa sandang, pangan, dan papan,
sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan,
hiburan, dll.
Abraham
Maslow mengategorikan harapan atau kebutuhan manusia menjadi 5 (lima) macam,
yang dikenal dengan Teori Motivasi Maslow, yaitu:
1.
Harapan untuk memeroleh kelangsungan hidup (survival)
2.
Harapan untuk memeroleh keamanan (safety)
3.
Harapan untuk memeroleh cinta dan dicintai (beloving and love)
4.
Harapan untuk memeroleh status agar dapat
diterima atau diakui
5.
Harapan untuk dapat mengaktualisasikan diri (self actualization)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar