Selasa, 25 November 2014

Materi 8 Ilmu Sosial Budaya Dasar



MATERI KULIAH
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)


Hafiz Elfiansya Parawu, ST., M.Si.

Pertemuan VIII
PANDANGAN HIDUP, TANGGUNG JAWAB,
DAN HARAPAN


A.   Pandangan Hidup
Pandangan hidup atau falsafah hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani, yang bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan tingkah laku dan aturan serta undang-undang merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah dalam menghadapi masalah, hambatan, tantangan, dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.

B.   Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Beberapa macam tanggung jawab, yaitu:
1.  Tanggung jawab terhadap Tuhan
Manusia tidak akan mampu melepaskan dirinya dari tanggung jawabnya kepada Tuhan
2.  Tanggung jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab mencakup kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan
3.  Tanggung jawab terhadap masyarakat
Segala tingkah laku dan perbuatan manusia harus dipertangggungjawabkan kepada masyarakat
4.  Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku, setiap warga negara terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Bila perbuatannya salah, maka harus dipertanggungjawabkan kepada negara 

C.   Harapan Manusia
Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan terjadinya sesuatu. Harapan diartikan pula keinginan yang belum terwujud. Setiap orang memiliki harapan. Tanpa harapan, manusia tidak ada artinya. Manusia yang tidak memiliki harapan berarti tidak dapat diharapkan lagi.
Menurut kodratnya, dalam diri manusia ada dorongan, yakni dorongan kodrat (menangis, tertawa, berpikir, berkata, dll) dan dorongan kebutuhan hidup (kebutuhan jasmani dan rohani). Kebutuhan jasmani berupa sandang, pangan, dan papan, sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan, dll.
Abraham Maslow mengategorikan harapan atau kebutuhan manusia menjadi 5 (lima) macam, yang dikenal dengan Teori Motivasi Maslow, yaitu:
1.  Harapan untuk memeroleh kelangsungan hidup (survival)
2.  Harapan untuk memeroleh keamanan (safety)
3.  Harapan untuk memeroleh cinta dan dicintai (beloving and love)
4.  Harapan untuk memeroleh status agar dapat diterima atau diakui
5.  Harapan untuk dapat mengaktualisasikan diri (self actualization)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar