JK: “PT wadah
untuk mencetak SDM yang unggul”
Hafiz
Elfiansya Parawu, ST. M.Si.
Dosen STIA Puangrimaggalatung Sengkang &
Mahasiswa S3 Administrasi Publik UNM Tahun 2012
Tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi
segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar atas
kehadiran Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih, DR. HC. H. M. Jusuf
Kalla dalam Kegiatan Silaturrahim dan Kuliah Tamu dengan tema “Revolusi Mental
dalam Mewujudkan SDM yang Berkarakter” di Menara Iqra’ Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar pada hari Rabu tanggal 10 September 2104.
Acara diawali dengan lantunan lagu
“Indonesia Raya” dan “Mars Muhammadiyah” yang begitu semarak dilanjutkan dengan
lantunan ayat suci Al-Qur’an yang begitu syahdu serta beberapa sambutan lainnya
hingga tiba pada acara inti kuliah umum yang dibawakan oleh Bapak Jusuf Kalla.
Dalam kuliah umumnya, JK menyampaikan
apresiasi yang begitu tinggi akan meningkatnya kuantitas mahasiswa Unismuh
Makassar dari tahun ke tahun. Namun hal ini, tentu juga harus dibarengi dengan
peningkatan kualitas SDMnya. Muhammadiyah, khususnya Unismuh Makassar harus
terus menjalankan kegiatan fastabiqul
khaerat, salah satunya dengan jalan mencetak SDM yang unggul. Perguruan
Tinggi, khususnya Unismuh Makassar merupakan wadah yang tepat untuk mewujudkan
hal tersebut, dan di sinilah letak tantangan bagi seluruh PT untuk menempa dan
menghasilkan SDM-SDM yang unggul dan berkarakter, tegas JK.
Menurut JK, ada dua hal utama yang harus
dilakukan oleh PT saat ini, pertama adalah dengan tidak henti-hentinya
melakukan inovasi dalam bidang pendidikan dan yang kedua adalah menyiapkan dan
menciptakan alumni yang memiliki kemampuan tinggi untuk dapat memberi manfaat
bagi masyarakat dan negara ini.
Lanjut JK, mutu pendidikan di PT harus
terus ditingkatkan, hal ini menurutnya hanya dapat terwujud bila ada dedikasi
dan pengabdian yang tinggi dari para dosen, adanya mahasiswa yang berpengetahuan
dan berperilaku baik, dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang terus dipacu di PT tersebut.
Di akhir kuliah umumnya, JK mengingatkan
agar kita selalu berbuat baik di dunia ini sebagai bekal nantinya di akhirat
kelak dan juga agar kita semua dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang berbekal
pengalaman dan pembelajaran yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak.
(hfz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar